BARRU– Partai NasDem resmi menduetkan bakal calon bupati Barru Ulfah Nurul Huda Suardi dengan ketua DPD II Partai Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani (MHG).
Mudassir menyatakan keseriusan serta kesiapannya untuk menjalankan amanah Partai NasDem sebagai bakal Calon Wakil Bupati Barru duet sempurna dengan putri Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Atas Petunjuk Sang Dalang
|
MHG menjelaskan, keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari proses komunikasi politik yang panjang dan intensif.
“Selama ini saya terus menjalin komunikasi dengan semua partai terkait kondisi politik 2024 ini. Termasuk bersama Ketua NasDem Barru. Meskipun tak semua komunikasi itu harus saya publikasikan. Ada lobi-lobi politik yang tidak perlu kami ekspos, ” ujarnya, Minggu (03/06/2024).
MHG menambahkan, hasil dari komunikasi tersebut adalah membuahkan sebuah kesepakatan dengan Ketua NasDem Barru, Suardi Saleh, untuk berkoalisi dan memenangkan Pilkada Barru 2024.
Menanggapi opini publik yang menyebut duetnya dengan Ulfah Nurul Huda sebagai upaya “kawin paksa” antara NasDem dan Golkar, Mudassir dengan tegasnya membantah opini hoax tersebut.
“Opini soal kawin paksa itu tidak benar. Di internal kami (Partai Golkar) pada tanggal 16 April 2024 telah melaksanakan rapat pleno soal Kepala Daerah bersama pengurus Golkar. Hasilnya bahwa saya diberi mandat untuk menentukan arah koalisi partai untuk Pilkada 2024, ” jelas Mudassir.
“Baik itu saya sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati kedepannya. Sehingga inilah dasar kami melakukan komunikasi politik dengan partai lain, ” sambung Mudassir.
Mandat dari rapat pleno tersebut juga sudah diteruskan kepada DPD I Sulawesi Selatan. Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, merespons positif langkah politiknya dengan NasDem Barru.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jokowi vs SBY
|
“Pak Ketua Taufan Pawe pun sudah tahu bahwa saya diduetkan sebagai balon wakil bupati di NasDem Barru. Saya telah berkomunikasi perihal ini. Dan respons beliau positif. Beliau merestui itu. Dengan demikian, insha Allah saya optimis jika rekomendasi partai Golkar kepada saya, ” lanjutnya.
Rekomendasi dari DPP Golkar dijadwalkan baru keluar pada Agustus mendatang. Meski demikian, Mudassir tetap berupaya mendapatkan rekomendasi tersebut.
“Bismillah mudah-mudahan rekomendasi Golkar bisa sama saya. Bisa menguatkan saya di Pilkada 2024 bersama NasDem. Sehingga harapan saya, kemenangan bisa kita raih, ” harapnya.
Menanggapi posisinya sebagai bakal calon wakil bupati, Mudassir menyatakan bahwa dinamika politik adalah sesuatu yang harus dihormati.
“Jika ego politik yang kami kedepankan, maka tidak ada yang jadi. Yang kami pikirkan bersama NasDem adalah bagaimana kita bersama-sama membangun Barru. Saya pribadi menghilangkan ego politik itu, ” tutupnya.
(MHH)