Universitas Islam Thailand Beri Gelar Doktor Honoris Causa ke Suardi Saleh

BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., dianugrahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Syekh Daud Al-Fathani Thailand.

Sertifikat gelar Doktor tersebut diserahkan langsung oleh Dewan Guru Besar Universitas Islam Syekh Daud Al-Fathani Thailand Prof. Dr. Sayyid Muhammad Aqil bin Ali Al-Mahdali.

Baca juga: Silaturahmi Komunitas Mobil COMPAQ, Hasnah Syam Disambut Hangat Puluhan Sopir Petepete

Penyerahan sertifikat Doktor Honoris Causa sebagai rangkaian kegiatan Seminar Internasional ini digelar dilantai 6 gedung MPP Barru, pada Selasa pagi (16/7/2024).

Dengan disematkannya gelar tersebut Bupati dua periode ini, kini bergelar DR. HC. Ir. H. Suardi Saleh, M.Si. Dia dinilai sangat berperan dalam mengembangkan pendidikan keagamaan dan DDI dikabupaten Barru.

Baca juga: Surat BKN Tidak Serta Merta Menganulir SK Pensiun Mantan Sekprov

Suardi Saleh mengatakan, Indonesia adalah negara yang begitu luas dan penuh kemajemukan yang memiliki ratusan juta penduduk berbilang kaum dan suku bangsa dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda pula.

Baca juga: Ketua PPIH: Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer ke Rekening Jemaah Haji

Perbedaan ini kata Suardi Saleh, merupakan anugerah dari Tuhan dan menjadi indah bilamana perbedaan tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya yang harus dirawat dan dikelola dengan baik untuk keutuhan bangsa dan negara.

"Ajaran Islam yang mengusung Misi Rahmatan Lil-Alamin sangat mendorong sekali agar terciptanya kedamaian dan kemaslahatan di tengah-tengah masyarakat", kata Suardi Saleh.

Baca juga: Bantuan Kades Lasitae Kartini, Armada Pemadam Barru Padamkan Api di Mandalle

Kemudian terkait kerukunan masyarakat dikabupaten Barru, dirinya menuturkan bahwa Pemda selama ini mendorong semaksimal mungkin agar tatanan kehidupan masyarakat harmonis ditengah senantiasa terjaga.

Menurutnya, kondisi keagamaan dikabupaten Barru dengan jumlah penduduknya 194.543 diantarnya 99, 8?alah umat Islam, sisanya 0, 2 % non islam dan hidup damai, toleran saling bantu membantu, saling menghormati dan saling menjaga.

Baca juga: Giat Lokakarya Peningkatan Kapasitas PPID Berakhir Ditutup Kadis Kominfo Barru

"Dan sebagai umat Islam misi Rahmatan Lil  Alamain harus kita wujudkan dan paling penting Pemerintah selalu bersikap adil dan memperlakukan semua warganya dengan sama", ungkap Suardi Saleh.