M.Kadri
BARRU– Sejumlah atlet domino asal Kabupaten Barru yang berhasil menorehkan prestasi di dua turnamen domino yang diselenggarakan oleh Pordi Sulawesi Selatan, kini menghadapi masalah terkait pembayaran hadiah yang belum lunas.
H. Accang, atlet Pordi asal Barru, bersama pasangannya Ogi, berhasil meraih juara pertama pada Turnamen Domino Pemecah Rekor MURI yang digelar di Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros, pada Agustus 2023 lalu. Mereka berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp 35 juta. Namun, hingga saat ini, H. Accang mengungkapkan bahwa dirinya dan pasangannya baru menerima Rp 25 juta, dengan sisa Rp 10 juta yang masih belum dibayarkan.
"Hadiah yang kami terima baru Rp 25 juta, itu pun dicicil. Masih ada sisa Rp 10 juta yang belum dibayar. Kami sangat berharap pihak panitia segera menyelesaikan sisa pembayaran ini, " kata H. Accang, saat ditemui di Gardu Mulia, Kecamatan Barru, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, H. Accang juga menyoroti janji hadiah umroh yang belum terealisasi. Pada Liga Domino Satu yang digelar di Kota Makassar pada 2022, H. Accang dan Ogi kembali meraih juara pertama, dengan hadiah uang tunai Rp 20 juta serta umroh. Meskipun hadiah uang tunai telah diterima, janji umroh yang disampaikan panitia hingga kini belum dipenuhi.
"Uang tunai Rp 20 juta sudah kami terima, tetapi umroh yang dijanjikan belum ada kejelasan. Kami sangat kecewa karena janji ini sudah terlalu lama tertunda, " tambah H. Accang, yang akrab disapa H. Maskur.
H. Accang bersama sejumlah atlet domino lainnya mengaku merasa kecewa karena janji yang tak kunjung ditepati, dan berharap agar pihak panitia segera memenuhi kewajibannya, terutama karena masalah ini menyangkut nama baik organisasi.
|
Baca juga:
Gakkum KLHK Tangkap Cukong Kayu di Sulsel
|
Menanggapi hal ini, media berupaya menghubungi Ketua Pordi Sulawesi Selatan, Andi Baso Ryadi Mappasulle, serta Ketua Pordi Kabupaten Barru, Drs. H. Sultan Djunaid, MM, namun keduanya tidak dapat dihubungi.
Namun, Sekretaris Pordi Sulawesi Selatan Andi Mualim yang dihubungi melalui WhatsApp, mengonfirmasi bahwa memang masih ada sisa pembayaran untuk hadiah di Maros. "Memang ada sisa Rp 10 juta untuk hadiah di Maros yang belum dibayarkan. 25 juta lainnya sudah dibayar sesuai kesepakatan dengan H. Accang secara dicicil. Saya akan segera berkomunikasi dengan Pak Ketua untuk menyelesaikan hal ini, " jelas Sekretaris Pordi Sulsel.
Untuk Liga Domino Satu, Sekretaris Pordi Sulawesi Selatan menyebutkan bahwa dirinya belum terlibat langsung dalam pengurusan hadiah, namun ia berjanji akan mengupayakan klarifikasi lebih lanjut.
H. Accang dan rekan-rekan seprofesinya berharap agar pihak panitia segera menyelesaikan kewajibannya, guna menjaga integritas dan kredibilitas Pordi Sulawesi Selatan sebagai organisasi olahraga yang berkomitmen pada kesejahteraan para atlet.
(mhh/kadri)
Asridal 
Suferi 
Ray 
Agung widodo 
Updates. 
